ARTIKELPOST.ORG – Hai sobat siapa ini dari kalian yang sering menjumpai kutu pada beras. Uh pasti sangat menyebalkan bukan apalagi jumlahnya bukan sedikit melainkan banyak. Apabila di biarkan kutu tersebut semakin lama akan semakin banyak loh. Pasti anda merasa kesal bukan? Jika anda ingin memasak beras,kutu itu akan ikut termasak oleh beras tersebut.
Nah dari sebagaian besar pasti anda bertanya bagaimana sih proses terjadinya kutu beras tersebut ? oke kutu itu berasal dari beras yang sudah terlalu lama tertutup dan di di tempatkan di tempat yang lembab. Dan serbuk beras yang halus contohnya tepung. Apabila di tempatkan dengan suhu yang lembab akan mudah menghasilkan telur kutu kumbang dan akan menetas menjadi kutu beras.
Kutu beras itu berukuran 2-3 mm. Berwarna merah ada yang berwana coklat dan berwarna hitam kutu beras ini juga terdapat bintik – bintik yang berwarna kuning muda dan kemerahan yang terdapat di sudut sayap pelindung dari kutu beras. Kutu beras ini bisa menghasilkan telur kutu sebanyak 150 telur berbulan. Dan dalam berhari bisa menghasilkan 4 telur kutu. Wow bayangkan jika satu kutu betina menghasilkan 4 telur kutu dalam sehari hingga per bulan pasti banyak bukan.
Anda tak perlu khawati anda bisa mengatasi masalah tersebut dengan menyimpan beras di ruangan yang kering. Kutu tersebut sangat menyukai ruangan yang lembab dengan suhu yang mencapai 27-30 derajat celcius. Jika anda menyimpan di ruangan yang sunu nya di bawah 13 derajat celcius kutu beras itu takkan mudah untuk bertahan hidup. Itulah proses terjadinya kutu beras.
Serangga kecil ini memang berasal dari india namun sudah tersebar luas di berbagai negara terutama di negara kita bukan. ini ada sejak melakukan proses perdagangan. Jadi anda tidak perlu heran.
Nah disamping proses terjadinya kutu beras, anda akan mengetahui sedikit fakta unik dari kutu beras.
Fakta kutu beras
Apa anda tahu ternyata ada beberapa fakta unik dari kutu beras loh. Apa saja kah fakta tersebut?
1. Kutu yang ukurannya 1/10 inci
Kumbang satu ini sangat kecil yang berukuran 1/10 inci saja loh sobat. Serangga ini bukan di beras saja loh, dia juga muncul di berbagai jenis makanan contohnya di jangung serta di sereal juga loh. Di juga memiliki bentuk yang kecil dan imut. Serangga ini memiliki moncong yang berukuran 1 mm atau 1/3 dari total panjangnya. Namun kita bisa melihat moncong dari kutu beras ini dengan menggunakan kaca pembesar.
2. Bisa menghasilkan 4 butir telur dalam per hari
Tahukah anda kumbang kecil ini atau biasa di panggil dengan sebutan kutu beras yang memang biasa di jumpai pada beras. Nah tahukan anda kutu beras ini mampu menghasilkan 4 butir telur dalam sehari. Hingga mencapai 150 butir telur dalam sebulan loh.
3. Mengalami metamorfosis yang sangat sempurna
Tahukah anda kenapa kutu beras itu di katakan metamorfosis yang sempurna. Sebab kutu ini atau serangga ini dapat hidup dengan sempurna dikarenakan mereka hidup dalam 4 fase saja. Fase tersebut menjadi telur-larva-kepompong-dan berubah menjadi kutu yang dewasa. Akan tetapi, serangga ini harus mengonsumsi beras tersebut.
Namun anda bisa mengatasi nya dengan cara anda dapat memanaskan beras tersebut dengan suhu 120. Dan anda bisa mendinginkan beras dengan suhu 0. Anda juga bisa menggunakan secara alami juga loh sobat.
4. Kutu yang tidak bisa menggigit
Anda tidak perlu khawatir karena serangga ini tidak dapat menggigit dan tidak berbahaya untuk anda. Namun biarpun tidak berbahaya tapi bagaimanapun kita harus membasminya bukan ? karna bisa saja ketahanan atau kualitas beras anda akan rusak bukan.
Nah saya sudah menjelaskan proses terjadinya kutu beras. Dan disini saya juga sudah menjelaskan beberapa fakta keunikan dari kutu beras.
Kesimpulannya
Prosesnya dari kutu beras itu memang terjadi apabila ditempatkan di tempat yang lembab. Menghasilkan telur – telur kutu hingga berjumlah sangat banyak. Itulah proses dari terjadinya kutu beras. Disini anda sudah mengetahui proses terjadinya kutu beras dan fakta unik dari beras tersebut. Semoga bermanfaat untuk anda.