Mari Ketahui Kirim Barang Dari Jepang Ke Indonesia Kena Pajak Berapa?

Kirim barang dari Jepang ke Indonesia kena pajak setidaknya 7,5% dari nilai impor. Jika anda ingin melakukan pengiriman dari Jepang ke Indonesia tentunya harus mengetahui berapa banyak pajaknya. Agar nantinya Anda bisa lebih sesuai dan tidak takut mengirim barang.

Setelah anda memahami beberapa informasi di bawah pastinya akan lebih mudah dalam proses kirim barang dari Jepang. Untuk masuk di Indonesia sendiri pastinya Anda perlu membayar pajak dan jasa pengiriman.

Perhitungan Kirim Barang Dari Jepang Ke Indonesia Kena Pajak

Pertama Mari kita perhitungkan bagaimana cara perhitungan pajak dari Jepang ke Indonesia. Bahkan perhitungan ini bukan hanya untuk pengiriman dari Jepang saja tetapi seluruh barang impor yang masuk ke Indonesia.

Ini dia beberapa hal yang harus anda perhatikan! Agar proses pengiriman berjalan dengan lancar.

Tergantung jenisnya

Pertama pastinya adalah jenis barang. Untuk barang umum sendiri akan dikenakan bea masuk sebesar 7,5%. Sedangkan untuk barang tekstil termasuk dengan tas akan dikenakan setidaknya 15%. Dan untuk barang mewah akan dikenakan pajak hingga 30%.

Bea masuk

Selanjutnya untuk perhitungan lain yang harus anda perhatikan adalah bea masuk untuk 3 jenis golongan. Golongan pertama yang memiliki api atau angka pengenal impor hanya akan dikenakan pajak sebesar 2,5%. Sedangkan di luar dari hal ini akan mendapatkan pajak sebesar 7,5%. Dan jika barang tersebut merupakan jenis yang tidak dikuasai, akan masuk pada lelang.

Gunakan rumus ini

Pergunakan rumus ini untuk memperhitungkan berapa pajak yang akan anda dapati. Terutama jika anda membawa barang dalam bentuk baru perhatikan perhitungan ini:

Bea masuk : (Nilai import x 7,5%) + (nilai impor x PPN) + (nilai impor x PDRI)

Perhitungan diatas pastinya hanya untuk pengiriman barang dengan jumlah nilai mencapai 1500USD. Dan untuk pengiriman biasa tentunya anda tidak perlu takut karena bisa langsung membayar bea masuk.

Anda yang ingin melakukan pengiriman barang harus mengetahui berapa pajak yang akan dikenakan. Sebaiknya juga harus melakukan proses administrasi dengan mengurus izin pada departemen terkait. Agar nantinya proses pengiriman ini lebih lancar dan mudah.

Buat API Agar Pajaknya Lebih Rendah!

Anda harusnya segera membuat angka pengenal impor terlebih dahulu sebelum melakukan proses pendatangan barang. Oleh karena itu anda perlu mempertimbangkan beberapa poin di bawah ini mengenai atau seputar API pajak.

Siapa yang membutuhkan?

Mereka yang bergerak pada bidang impor pastinya paling membutuhkan API pajak. Dengan begitu Anda harus mempertimbangkan untuk mengurusnya. Selain mudah tentunya hal ini akan mengurangi nilai dari pajak menjadi 2,5%.

Bagaimana cara buat API pajak?

Untuk membuatnya anda hanya perlu melakukan persiapan dokumen mengenai FC akta pendirian dan akta perubahan, FC SK Kemenkumham pendirian dan SK perubahan, FC domisili perusahaan, FC NPWP perusahaan, FC SIUP dan FC TDP.

Apa keuntungannya?

Keuntungannya pasti akan berkaitan dengan jumlah pajak yang akan anda dapat. Mereka importir yang memiliki API hanya akan memiliki pajak 2,5%. Pastinya ini akan sangat menguntungkan dan membantu para pelaku usaha importir.

Setelah anda mengetahui beberapa hal diatas pastinya akan lebih mudah melakukan proses pengiriman barang dari jepang atau bahkan mancanegara. Untuk Anda yang bergerak pada bidang importir pastikan untuk memperhatikan beberapa informasi diatas. Kirim barang dari Jepang ke Indonesia kena pajak berapa dendanya bisa diperhitungkan dengan pembahasan di atas!

Tinggalkan Balasan