Tips Lengkap Membangun Bisnis UMKM Bagi Mahasiswa

ARTIKELPOST.ORG – Jika ini adalah keputusan yang sudah Anda pilih dengan mantap, maka segeralah rencanakan masa depan UMKM Anda. Sebagai anak kuliahan yang juga harus memikirkan kuliah dan menomer satukan kuliah, maka Anda harus bisa membagi waktu antara kuliah dengan berbisnis. Anda dapat menjalankan bisnis sambil kuliah.

Banyak pertanyaan yang sering ditemui seperti kuliah sambil kerja bagaimana? atau bisakah kuliah sambil kerja? dan jawabannya tentu saja itu semua dapat dilakukan tergantung dari bagaimana cara Anda managemen waktu. Namun demikian, tetap tidak ada salahnya jika Anda memilih untuk menjalankan UMKM. Selain untuk meningkatkan kesejahteraan, menjalankan bisnis UMKM saat masih kuliah juga melatih skill entrepreneurs, kemampuan sosial, serta skill marketing.

Yang perlu dipersoalkan adalah, langkah apa yang selanjutnya akan Anda ambil untuk menjalankan bisnis UKM Anda ini? Ada banyak langkah awal yang bisa dilakukan jika ingin memulai usaha. Anda juga bahkan bisa memulai usaha dengan modal sedikit. Nah, Pada artikel kali ini Anda akan menemukan solusi yang sangat mantap dengan keadaan Anda sekarang yang mana masih berstatus mahasiswa.

Manfaatkan Marketplace Untuk Memaksimalkan UMKM

Apa yang dimaksimalkan marketplace dari UMKM Anda? Ada banyak, mulai dari performa, marketing atau promosi penjualan, branding, dan lainnya. Marketplace adalah solusi yang sangat cerdas untuk Anda yang masih kuliah dibanding tempat jualan offline. Berikut adalah keuntungan yang bisa diperoleh.

1. Marketplace Membantu Mahasiswa Berkantong Kering

Mungkin diluar sana memang ada mahasiswa yang memilih berjualan secara offline. Namun hal ini justru akan lebih merepotkan dan buang-buang modal. Padahal sebagai mahasiswa pastinya modal yang dimiliki untuk berbisnis tidaklah banyak.

Berjualan secara offline hanya akan mengganggu waktu kuliah saja karena harus menjaganya sewaktu-waktu. Berjualan secara offline juga mengharuskan pebisnis untuk menyediakan tempat yang mana kemungkinan besarnya akan mengeluarkan dana lagi. Karena itu, join marketplace bisa mengurangi beban Anda.

2. Metode Berjualan Mempengaruhi Barang Anda

Apakah jumlah barang yang dijual akan terpengaruhi oleh metode berjualan? Tentu saja. Dengan memilih berjualan secara online, yang mana kali ini diartikan sebagai berjualan melalui marketplace, Anda memiliki kesempatan menjaga produk Anda karena barang-barang tersebut akan tetap tinggal di rumah atau kos Anda sampai barang tersebut laku.

3. Hemat Waktu

Dengan marketplace Anda bisa berbisnis dengan maksimal karena marketplace tak membuat Anda harus memberikan waktu yang banyak untuk sekedar mengurus bisnis Anda. Anda akan hanya perlu mengupload gambar-gambar produk Anda, memberi informasi serta harga, dan biarkan marketplace bekerja untuk Anda.

4. Dapat Berkompetisi Secara Sehat

Bagaimana kinerja marketplace ini dalam memaksimalkan performa bisnis UMKM Anda? Seperti yang kita tahu bahwasannya marketplace sendiri adalah sebuah pasar, hanya saja sifatnya online. Di sebuah pasar, banyak pembeli akan bertemu dengan banyak pedagang pula.

5. Bisa Selalu Update Informasi Pembeli

Pedagang boleh menjual apa saja di pasar, asalkan masih berada di bawah aturan marketplace. Pembeli pun juga bisa dengan bebas memilih apa yang mereka butuhkan di toko yang mana. Oleh karena itu, interface atau antarmuka toko Anda di marketplace akan menjadi hal penting.

Jangan sampai Anda kehilangan calon pembeli karena informasi produk yang kurang lengkap, atau jangan sampai juga Anda kehilangan calon pembeli karena produk Anda habis. Inilah mengapa di marketplace Anda harus rajin-rajin update untuk memantau jumlah produk Anda serta segera melakukan restock jika sudah habis.

Meskipun Anda disarankan untuk rajin-rajin update, waktu yang dikeluarkan tidaklah se lama mereka yang berjualan secara offline.

Tips Memulai UMKM dengan Marketplace

Sekali lagi disebutkan bahwa sebagai mahasiswa Anda harus mampu membagi waktu Anda antara kuliah, berbisnis, dan waktu untuk pribadi. Karena hal ini Anda membutuhkan segala sesuatu yang praktis dan sederhana. Karena artikel ini membahas berapa maksimalnya bisnis yang akan dijalankan dengan adanya marketplace, mala tips memulai UMKM dengan marketplace lah yang akan Anda dapatkan.

Memilih Marketplace Terpercaya

Tips pertama untuk go online di marketplace adalah dengan memilih marketplace yang Anda percaya mampu melakukan kinerja baik demi menjualkan produk Anda. Tak perlu bingung atau banyak riset karna di app store sendiri sudah banyak rekomendasi marketplace, bahkan di sana ada keterangan rating aplikasi yang mana bisa Anda jadikan pertimbangan.

Menginstall Aplikasi Marketplace

Setelah mendapatkan dan menginstal aplikasi marketplace di smartphone atau komputer Anda maka saatnya Anda mengetahui apa saja syarat yang mereka butuhkan serta peraturan apa yang mereka terapkan. Pastikan Anda memahami barang apa saja yang tidak boleh dijual dalam marketplace tersebut supaya toko Anda tak di take down sewaktu-waktu oleh marketplace itu.

Memaksimalkan Branding

Jika sebelumnya Anda belum membranding produk Anda maka segera saja mulai. Carilah nama dan logo yang mudah dihafal supaya lebih menarik dan membekas di pikiran orang. Logo yang sederhana juga nantinya akan memudahkan Anda sendiri jika UMKM Anda nantinya berkembang.

Buat Katalog Online

Apalagi yang perlu dilakukan? Ambilah foto -foto dari produk Anda sebaik mungkin, kalau perlu melakukan editing terlebih dahulu supaya terlihat lebih menarik sebelum di upload di marketplace yang telah Anda pilih sebelumnya.

Jangan lupa untuk teliti saat memberikan informasi produk di marketplace tersebut dan tag harganya. Ya, pastikan harga yang Anda atur tersebut adalah benar-benar harga produk yang dimaksud. Jika semua langkah ini selesai, maka Anda hanya perlu menunggunya sambil mengeceknya saja setiap saat untuk memastikan calon konsumen dan ketersediaan barang.

Tinggalkan Balasan