Bagaimana Cara Agar UMKM Bisa Sukses Berjualan Di Marketplace?

ARTIKELPOST.ORG – Kementrian Komunikasi dan Informatika gencar dorong para pelaku UMKM  untuk mengenal marketplace segera, yang bertujuan untuk menunjang para pelaku usaha tersebut dalam berdagang. Tentu saja berjualan di marketplace membutuhkan trik atau tips-tips dimana para pelaku usaha tersebut dibina terlebih dulu. Sehingga bagi yang belum mengenal go digital agar lebih mengenalinya.

Selain itu, pembinaan juga bertujuan agar pelaku UMKM lebih nyaman dan aman dalam memasarkan berbagai produk yang dihasilkan. Apalagi masih ada pelaku UMKM yang belum sepenuhnya mengerti tentang penggunaan marketplace. Sebab, dengan memanfaatkan teknologi digital Anda akan dapat memulai bisnis dengan modal sedikit.

Inilah yang menjadi kendala mengapa mereka tidak menawarkan produknya lewat marketplace. Sehingga dengan adanya pembinaan diharapkan mereka bisa lebih mengerti cara menggunakan marketplace hingga berbagai hal yang berkaitan dengan penawaran dan pemasaran.

Ternyata, UMKM Bisa Join Marketplace dengan Mudah

Para pelaku UMKM sangat mudah untuk join ke marketplace jika mereka tahu cara serta memahami syarat dan ketentuannya. Selain itu, kurangnya pengetahuan atau masih awamnya  dengan teknologi inilah yang menyebabkan mereka sulit bergabung ke marketplace. Ini juga membuat para pelaku usaha tersebut membutuhkan pembinaan ataupun pelatihan. Selain itu, Anda tentu saja sudah memiliki ide bisnis yang lari di internet.

Saat ini sangat mudah mengakses marketplace sebab bisa diakses melalui berbagai smartphone. Di era digital ini, smartphone sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian orang. Para pelaku UMKM juga harus faham cara menggunakan berbagai teknologi yang ada sehingga bisa sukses menjalankan bisnisnya. Meskipun kini media social menjadi ladang pemasaran online, namun dengan marketplace akan lebih tertata. Ada beberapa marketplace yang bisa digunakan seperti Bukalapak, Shopee atau marketplace yang lain.

Banyaknya pelaku UMKM yang bergabung ke pasar yang ada di marketplace membuat terbukanya peluang yang baru. Begitu juga, pasar tradisinal akan mengalami perkembangan menuju pasar online atau pasar digital. Dan ini sangat bagus untuk prospek ke depannya mengingat berbagai kegiatan saat ini hampir tidak bisa terpisahkan dari hal-hal yang berbau online.

Para pedagang pun tidak hanya terpaku pada pasar dengan cara yang konvensional. Namun, akan lebih aktif melakukan pemasaran dan menawarkan produknya  di kanal-kanal e-commerce.

Berkembangnya pasar tradisional menuju pasar digital juga ikut memberikan keuntungan pada bidang industri yang lain. Misalnya pada jasa pengiriman dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk mengepack paket yang dipesan oleh konsumen.

Industri tersebut ikut berkembang seiring berkembangnya layanan shopping online. Begitu juga bisa membantu anak-anak muda yang pengangguran agar dipakai sebagai kurir untuk mengantar pesanan. Jadi, pasar tradisional akan menjadi pusat perdangan dengan dua jalur yaitu jalur offline dan jalur online atau digital.

Persyaratan UMKM Join Marketplace

Bagi pelaku UMKM yang pemula jika ingin mendaftar di marketplace dibutukan akun email untuk sign up. Identitas diisi dengan profil yang jelas sehingga nanti memudahkan bagi pelanggan atau konsumen jika ingin membeli produk.

Selain itu, agar konsumen bisa mempercayai akun penjual, jangan lupa membubuhkan nomor telepon dan akun media social yang masih aktif digunakan. Jangan lupa untuk mencantumkan logo dari bisnis yang sedang dijalankan. Ini penting dilakukan agar konsumen bisa mengetahui kredibilitas dari penjual.

Produk yang ditawarkan juga diberi deskripsi yang jelas, misalnya berat, ukuran serta dimensi produk yang dijual. Pilihlah gambar terbaik untuk memasarkan produk sehingga bisa menarik perhatian konsumen.

Saat mendeskripsikan, cantumkan juga kata kunci dari produk tersebut. Deskripsi yang dibuat jangan terlalu pendek, bahkan jika dibuat semakin panjang akan semakin bagus. Sebab konsumen ingin mengetahui dengan pasti mengenai produk yang ingin dibeli.

Mengenai ketersediaan stock juga perlu diperhatikan karena ada seller yang masih memajang produk yang sudah habis. Tentunya hal ini sangat penting dihindari agar reputasi akun penjual selalu baik dimata konsumen atau pelanggan. Bila memang saat itu produknya sudah habis, sebaiknya  produk tersebut jngan dipajang untuk sementara. Tetapi bisa dipajang kembali jika memang sudah ada stock baru.

Supaya produk tetap tersedia, perlu adanya kerjasama dan komunikasi dengan supplier. Meskipun produk dipasarkan secara online, namun membangun komunikasi yang baik juga penting. Pastikan proses produksi dari vendor bisa diandalkan tepat waktu. Namun jika memang tidak bisa, penjual berhak untuk mempertimbangkan pergantian supplier atau vendor.

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan oleh penjual ialah fast respon. Saat calon pembeli menanyakan seputar produk yang ingin dibeli atau tentang sistem pembayaran, sebaiknya penjual harus meresponnya dengan cepat. Jangan biarkan calon konsumen menunggu balasan penjual terlalu lama, sebab bisa saja konsumen tersebut akan beralih ke penjual yang lain. Ini sangat mungkin terjadi sebab di marketplace ada banyak penjual.

Respon cepat dari penjual kepada konsumen mampu meningkatkan reputasi penjual dimata konsumen. Jadi, jangan malas melihat inbox di akun masing-masing agar tidak ketinggalan jika ada pesan masuk dari calon pembeli.

Tinggalkan Balasan