Fumigasi merupakan cara cepat untuk mengatasi segala macam jenis hama dipenyimpanan bahan pangan yang berdampak sangat buruk pada kualitas bahan pangan seperti beras, padi, biji-bijian tembakau, jagung dan masih banyak lagi.
Banyak mengambil metode fumigasi ini dalam membasmi serangga pengganggu baik merayap ataupun terbang. Lagipula cara ini pun sangat terbilang cepat dan menghemat waktu hingga irit biaya.
Dalam melakukan fumigasi ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar pelaksanaannya tetap aman dan lancar keselamatan pekerja pun dapat terjamin.
Persiapan pelaksanaan fumigasi
Melakukan fumigasi sangat penting untuk selalu menjaga kondisi agar tetap sehat dan keselamatan kerja pun tetap terlindungi. Sebab nantinya akan berhadapan secara langsung dengan bahan kimia berupa gas fosfin atau gas beracun yang bisa membahayakan bagi kesehatan tubuh atau mengalami keracunan hingga terjadinya gangguan pernafasan.
Maka dari itu untuk melakukan fumigasi agar berjalan lancar dan tetap aman, persiapkan hal-hal berikut ini:
- Para pekerja harus dalam keadaaan sehat.
- Memilih fumigator yang sudah berpengalaman, mengetahui tindakan apa yang akan diambil saat terjadi kecelakaan kerja, memahami fungsi dan resiko saat melakukan fumigasi sehingga dalam melakukannya mereka akan sangat berhati-hati dan teliti.
- Menggunakan peralatan pelindung diri yang lengkap seperti baju yang berlengan panjang dan memiliki kancing hingga ke leher berbahan katun, helm, sarung tangan berbahan katun atau kulit, sepatu kulit dan masker fumigasi.
Itulah persiapan yang harus diperhatikan sebelum melakukan fumigasi karena hal ini sangat penting bagi keselamatan para fumigator.
Namun, ada satu alat pelindung diri fumigasi wajib digunakan dan dimiliki setiap fumigator yaitu masker fumigasi. Masker fumigasi merupakan alat pelindung pernafasan yang mampu menyaring gas fosfin agar tidak terhirup bagi pekerja, sebab gas beracun tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Apabila terhirup para pekerja akan mengalami gangguan pernafasan hingga keracunan. Jika hal ini tidak terjadi maka penting untuk menggunakan masker fumigasi sebagai alat pelindung pernafasan.
Alat pelindung pernafasan vector full face mask + canister
Masker fumigsi sangat penting dimiliki setiap fumigator agar dapat melindungi pernafasan dari paparan zat kimia. Memilih masker fumigasi perlu diperhatikan kualitasnya, untuk itu disarankan bagi fumigator menggunakan vector full face mask dari panca prima wijaya.
Full face mask merupakan masker fumigasi terbaik karena masker ini sudah dilengkapi dengan filter penyaring atau kanister. Kanister ini nantinya akan menyaring udara yang terkontaminasinya gas fosfin dan digantikan dengan udara bersih atau pemurni udara (air-purifying respirator), Sehingga fumigator pun aman dari gas fosfin.
Kelebihan masker fumigasi vector full face mask dari panca prima wijaya ini sangat aman dan nyaman digunakan karena masker ini sudah dirancang dan disesuaikanĀ bentuk wajah asia.
Lalu, bagaimana cara menggunakan masker fumigasi secara tepat?
Cara menggunakan masker fumigasi
Gunakan masker dengan benar agar tidak menghirup gas fosfin, jika tidak dipasang secara tepat maka akan berakibat sangat fatal bagi fumigator. Jadi sebaiknya anda harus memahami cara penggunaan masker berikut ini.
- Masker dan kanister haru dalam keadaan bersih.
- Pasanglah masker dengan memagang satu tangan pada bagian depan masker dan satu tangannya lagi memegang tali pengikat masker. Kemudian pasangkan ke wajah dengan erat.
- Untuk memastikan kekedapan pada masker yaitu menutup lubang udara masker dengan kedua tangan, kemudian tarik dan tahan nafas dalam-dalam lalu kendurkan tali pengikat. Apabila masker benar-benar terpasang dengan erat kewajah berarti masker tersebut sudah kedap atau tidak mengalami kebocoran.
- Masker dapat digunakan berkali-kali jika tidak bocor atau masa berlakunya belum habis dan untuk masker bisa awet, pastikan untuk membuka kanister pada masker apabila telah selesai fumigasi dan tempatkan di tempat yang jauh dari obat fumigasi.
Itulah masker fumigasi yang bisa anda dapatkan melalui PT. Panca Prima WIjaya untuk melindungi diri dari gas fosfin selama fumigasi berlangsung.