Berada di Jepang, tak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi Tsukiji Outer Market. Ini merupakan pasar ikan dan makanan laut lain terbesar di dunia.
Berjalan di gang pasar, Anda akan melihat deretan hidangan laut yang segar. Lapak jualan yang tertata rapi dengan model jualan yang unik.
Setiap hidangan laut yang dijual, dijajakan dengan berbagai bentuk sesuai kebutuhan. Di sini, Anda akan melihat langsung perlakuan setiap makanan laut dibentuk dengan cara diiris dengan pisau yang tajam.
Kegiatan pengirisan ikan Tuna di Tsukiji Outer Market masih bisa disaksikan. Meski pusat lelang tuna terbesar sudah tidak berada di lokasi ini lagi.
Sejarah Tsukiji Outer Market
Disalin dari berbagai sumber, Tsukiji Outer Market tumbuh setelah sebuah pasar di jembatan Nihonbashi sejak zaman Edo mengalami kerusakan parah karena gempa besar pada tahun 1923.
Peristiwa itu mengakibatkan banyak pasar ikan runtuh dan terbakar di Tokyo. Dari situlah, pemerintah mengambil keputusan untuk membangun satu pasar ikan grosir, dan terpilihlah lokasi pasar Tsukiji.
Pembangunan pasar dan seluruh fasilitasnya setelah gempa dimulai pada tahun 1930. Kemudian selesai dan pasar Tsukiji kembali dioperasikan pada Agustus 1934.
Berangsur – angsur, pedagang mulai menempati pasar Tsukiji. Terutama pedagang ikan dan pedagang kebutuhan pokok lainnya yakni pedagang sayur – buah, pedagang ayam, dan pedagang telur.
Pasar Tsukiji betul – betul beroperasi baik setelah Perang Dunia II berakhir. Banyak pedagang menempati setiap lapak yang disediakan.
Akses ke Tsukiji Outer Market
Jika Anda sedang backpacker ke jepang, Anda bisa mengakses pasar ikan Tsukiji dari seluruh stasiun kereta di Tokyo.
Ikuti setiap rute kereta yang mengarahkan Anda ke stasiun Tsukiji. Dari stasiun, Anda cukup berjalan lima menit dan sudah bisa menyaksikan kesibukan surga makanan laut ini.
Namun jika Anda menggunakan agen perjalanan, akses bisa lebih muda dengan menggunakan bus pariwisata.
Aktivitas di Tsukiji Outer Market
Seperti pasar – pasar di Indonesia, Tsukiji Outer Market memulai kesibukannya di subuh hari. Di jam jam itu, diadakan pelelangan segala bentuk barang dagangan.
Kemudian di pagi hari, setelah aktivitas lelang dilakukan, barang dagangan kemudian didistribusikan ke sejumlah outlet di Tokyo menggunakan truk.
Meski di Tsukiji Outer Market bukan lagi tempat pelelangan, namun Anda masih bisa mendapati ikan Tuna brukuran ratusan kilogram yang dijual.
Tuna sendiri merupakan makanan favorit masyarakat Jepang yang kemudian dijadikan berbagai masakan terkenal dan tentu segar.
Berburu Kuliner di Tsukiji Outer Market
Jika Anda sudah puas berjalan – jalan, rumah makan segar dengan hidangan seafood siap memanjakan Anda di Tsukiji Outer Market.
Berada di pusat makanan segar, rumah makan yang berada di Tsukiji Outer Market dipastikan segar, sajian yang umum di sini tentu seafood seperti shusi dan lainnya.
Bila Anda ingin menggunakan jasa agen wisata ke Jepang dan memiliki kunjungan ke destinasi ini, Tanogaido tentu menjadi pilihan tepat.
Sudah berpangalaman sejak 2010, juga memiliki kantor di dua negaya yakni Indonesia dan Jepang. Memberikan Anda fasilitas terbaik dan tentu biaya yang tidak mahal.
Hubungi www.tanogaido.com untuk mengetahui tentang paket wisata ke Jepang yang murah. (*)